CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 01 September 2010

Permasalahan pada printer

Masalah-masalah Printer

Hasil cetakan bergaris atau keluar namun warna pudar :

Kemungkinan penyebabnya:

  • Ada gelembung udara dalam cartridge (kemungkinan bisa disebabkan saat penyuntikan/pengisian ulang cartridge)
  • Print head kemungkinan tersumbat oleh tinta yang kering (bisa disebabkan karena jarang dipergunakan)
  • Print head rusak/tergores/posisi berubah karena kerusakan fisik
  • salah dalam pemasangan cartridge
  • Ada yang kehabisan tinta untuk warna tertentu atau semuanya
  • Salah settingan pada komputernya.

Contoh solusi:

  • Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning selama 2-4 kali untuk mengeluarkan gelembung udara yang ada di dalam cartridge (baca manual printer sesuai dengan printernya)
  • Pasang kembali yakinkan secara benar catridenya, matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
  • Ganti cartridge yang lama/rusak
  • Jaga benar jangan sampai membuka seal film bagian bawah walo keluaran bergaris atau tak keluar sama sekali
  • Cek kembali yakinkan saat anda mencetak tidak dalam settingan kualitas cetakan draft atau super ekonomi
  • Ganti print head lama atau yang rusak.

Hasil cetakan tak keluar sama sekali

kemungkinan penyebabnya:
  • Banyak gelembung udara di dalam cartridge
  • Printer dan uzur (tua) atau rusak atau tertutup bagian print head-nya
  • Label berwarna (kuning) tak dibuang

Contoh solusi:

  • Bersihkan dengan cara melakukan head cleaning selama 2-4 kali untuk mengeluarkan gelembung udara yang ada di dalam cartridge (baca manual printer sesuai dengan printernya)
  • Kocok cartridge beberapa kali (3-4) sebelum memasangnya
  • Buang lebel kuning supaya udara bisa mengalir untuk mencetak secara normal
  • Jaga benar jangan sampai membuka seal film bagian bawah walo keluaran bergaris atau tak keluar sama sekali...!!!
Printer tak mengenali cartridge yang baru dipasang


Kemungkinan penyebabnya:

  • Cartridge tak terpasang dengan benar
  • Menyentuh chip kecil pada cartridge dengan tangan atau juga chip tersebut kotor/basah (chip ini mudah rusak)
  • Rusaknya sebagian jalur (rangkaian pada cartridge)..

Contoh solusi:

  • Pasang kembali yakinkan secara benar catridenya, matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah berubah.
  • Gunakan kain bersih dan kering untuk membersihkan chip bila chipnya memang kotor
  • Cek jalur rangkaiannnya jika ada yang rusak
  • Jika memang tak dimungkinkan tuk diperbaiki beli aja yang baru

Topologi jaringan star

Topologi Star


Topologi star merupakan topologi jaringan yang paling sering digunakan. Pada topologi star, kendali terpusat dan semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau komputer yang dipilihnya. Simpul pusat disebut dengan stasiun primer atau server dan bagian lainnya disebut dengan stasiun skunder atau client. Pada Topologi star, koneksi yang terganggu antara suatu node dan hub tidak mempengaruhi jaringan. Jika hub terganggu ( rusak ) maka semua node yang di hubungkan ke hub tersebut tidak dapat saling berkomunikasi. Node adalah Titik suatu koneksi atau sambungan dalam jaringan, sedangkan hub berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dan meneruskan kesemua komputer yang terhubung dengan hub.

Keuntungan menggunakan topologi star yaitu:

  1. Fleksibelitas tinggi.
  2. Penambahan atau perubahan komputer sangat mudah dan tidak menganggu bagian jaringan lain, yaitu dengan cara menarik kabel menuju hub.
  3. Kontrol terpusat sehingga mudah dalam pengelolaan jaringan.
  4. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan, jika terdapat salah satu kabel yang menuju node terputus maka tidak akan mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Hanya kabel yang putus yang tidak dapat digunakan.
  5. Jumlah pengguna komputer lebih banyak daripada topologi Bus

Kelemahan menggunakan topologi star yaitu:

  1. Boros kabel
  2. Perlu penanganan khusus
  3. Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.